Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Berkunjung ke Kemkominfo

By Admin

Foto: Dokumentasi Kominfo  

nusakini.com - Sebanyak 54 Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Para mahasiswa diterima Plt. Kepala Biro Humas Noor Iza di Ruang Laksda TNI Boediharjdo, Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (08/03/2017).

Kunjungan itu dimaksudkan untuk pengayaan materi berdasarkan kebutuhan dunia kerja di bidang komunikasi. " Kami baru pertama kali ke Jakarta untuk melakukan pengayaan bagi program pengembangan kurikulum studi di Universitas Darussalam . Universitas kami semula bernama Institut Pendidikan Darussalam dan berubah menjadi Institut Studi Islam Darussalam," papar Dosen Pendamping Deden Mauli Drajat saat memberikan sambutan.

Noor Iza dalam paparannya menjelaskan Kementerian Kominfo saat ini fokus pada tiga sasaran utama percepatan pembangunan broadband secara merata di daerah 3T atau terluar, terdepan dan tertinggal. “Saat ini total daerah 3T berjumlah 122 daerah dan pulau yang termasuk 3T berjumlah 111 pulau,” jelasnya.

Noor Iza juga menjelaskan bahwa Menteri Kominfo bersama tim telah mensinkronkan pembangunan BTS untuk layanan telekomunikasi di daerah barat (Natuna), daerah tengah (Manado), dan daerah timur (Papua). "Misi pembangunan yang dijalankan adalah membangun BTS di wilayah perbatasan guna meningkatkan ekosistem ekonomi digital," terangnya.

Berkaitan dengan komunikasi, menurut Plt. Kepala Biro Humas, saat ini Menteri Kominfo bersama Kantor Staf Kepresidenan melaksanakan misi untuk membentuk Government Public Relations (GPR). "Tujuannya agar humas di pemerintahan berjalan sesuai fungsinya dalam melayani masyarakat akan informasi yang dibutuhkan," paparnya.

Noor Iza pun mengupas mengenai hoax yang sedang ramai di media sosial. Menurutnya Kementerian Kominfo melakukan beragam upata mengatasi HOAX melalui Program GPR bersama dengan POLRI. “Karena dampaknya saat ini mulai tinggi. Untuk itu peran humas dengan penegak hukum POLRI harus berkerja sama dalam hal ini”, tegasnya.

Plt. Kepala Biro Humas juga membahas mengenai e-Commerce di Indonesia yang meningkat. Terutama sejalan dengan agenda pembentukan start-up dalam Program Ekonomi Digital. Mulai dari UMKM Go-Online. " Kementerian Kominfo mendorong enam aspek antara lain sumberdaya manusia, pendanaan, logistik, telekomunikasi, keamanan dan tax (pajak) yang diatur oleh Foreign Direct Invesment dan Cyber Army yang ada di Indonesia serta fungsinya," paparnya. (p/mk)